Kembali menyakitinya

Pagi ini ku kembali menyakitinya. Karena rasa ngantuk yang masih tersisa akibat kurang tidur tadi malam. Bukan.. bukan karena ngantuk semalaman menyusui buah hati. Bukan.. bukan juga mengantuk karena memijit tubuhnya yang lemah. Aku mengantuk kurang tidur karena untuk kepentinganku sendiri. Sampai larut malam mendekati jam 11 malam baru aja selesai log out dari FB karena keasyikan maen Farmville. Sungguh malu rasanya diri ini. Malu terhadap diri sendiri juga malu terhadap kekasihku. Ditengan rasa lemah dan sakit yang menjalar dalam tubuhnya, dia masih bisa berbicara lembut dan sabar kepadaku. Sedangkan aku??? Aku yang masih diberi nikmat sehat dan nyaman oleh Sang Maha Rohman, masih saja tak sabar menyikapi rasa tak nyaman karena ngantuk atopun karena hawa panas diruangan kos ku yang kecil itu. Sedangkan aku tau bahwa kekasihku gak kuat kena angin yang keluar dari kipas angin. Tapi kenapa aku belum juga belajar untuk mengalah, mengalah pada keadaan panas disekelilingku? Hanya masalah sepele yang harusnya bisa kuhadapi sendiri, kenyataannya sekarang seperti hari-hari lainnya ... aku kembali menyakitinya dengan kata-kataku yang kurang sabar. Tuhan... kumohon... tambahkanlah kadar kesabaran dalam diriku. Kuingin membahagiakannya. Sepenuhnya. Lahir dan bathin.